Pernah nggak sih Kawan Target9Pos mendapatkan sebuah ide dan merasa ide tersebut sangat cemerlang? Bahkan Kawan Target9Pos merasa ide yang Kawan Target9Pos dapatkan merupakan satu-satunya ide yang ada di dunia. Terlebih jika ide tersebut berhubungan dengan bisnis, Kawan Target9Pos sangat yakin ide yang Kawan Target9Pos miliki bisa menjadi bisnis yang sukses di masa depan.
Namun benarkah ide yang Kawan Target9Pos dapatkan itu original dan bisa membawa bisnis Kawan Target9Pos meraih kesuksesan? Sebelum Kawan Target9Pos mengagumi ide yang baru didapatkan dan grusa-grusu merealisasikannya, yuk simak beberapa poin penting tentang ide bisnis yang wajib Kawan Target9Pos ketahui.
98% Ide Itu Sampah!

Jika Kawan Target9Pos berpikir ide yang muncul di benak Kawan Target9Pos adalah sebuah ide cemerlang, Kawan Target9Pos salah besar. Justru 98% dari ide yang didapatkan adalah sampah! Iya, sampah. Semua orang bisa mendapatkan ide bisnis, baik saat ngobrol dengan kerabat, saat makan, ataupun saat rebahan.
Hal yang membuat ide bisnis tersebut berbeda adalah bagaimana Kawan Target9Pos mengeksekusinya. Sebuah ide tanpa pernah dieksekusi hanya omong kosong belaka. Namun sebelum Kawan Target9Pos memutuskan untuk mengeksekusi ide yang ada, pastikan Kawan Target9Pos melakukan validasi ide terlebih dahulu. Apa sih validasi ide ini? Berikut penjelasannya:
Apa Itu Validasi Ide Bisnis?

Sebelum Kawan Target9Pos memutuskan untuk mengeksekusi ide yang didapatkan dan memulai bisnis, Kawan Target9Pos harus melakukan validasi ide terlebih dahulu. Validasi ide merupakan uji coba yang dilakukan seseorang sebelum melakukan peluncuran bisnis, baik itu nama, produk, layanan, ataupun website.
Validasi ini sering dilakukan oleh perusahaan besar sebelum produk dirilis dan dipasarkan ke masyarakat dan dilakukan dengan cara proses meneliti atau mengembangkan produk terlebih dahulu. Kawan Target9Pos dapat melakukan validasi ide dengan cara survei, wawancara, riset secara online, dan lainnya untuk mendapatkan hasil yang dibutuhkan.
Manfaat Validasi Ide Bisnis

Berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan dengan melakukan validasi ide bisnis, apa saja
1. Untuk melakukan validasi terhadap masalah yang ada.
Dengan melakukan validasi ide, Kawan Target9Pos akan mengatahui permasalahan apa yang dihadapi dan mampukah Kawan Target9Pos menyelesaikan masalah tersebut? Kawan Target9Pos harus memberikan solusi atas masalah yang akan dihadapi, karena konsumen tidak akan tertarik terhadap produk yang tidak mampu memberikan solusi atas masalah yang mereka hadapi.
2. Untuk melakukan validasi pasar sebelum menjual produk
Validasi ide bisnis juga dapat dilakukan untuk melakukan validasi pasar sebelum menjual produk ke masyarakat. Bisakah produk yang Kawan Target9Pos buat diterima oleh masyarakat?
3. Untuk melakukan validasi produk yang dibuat
Baiklah, produk Kawan Target9Pos dapat diterima oleh pasar, tapi bisakah produk tersebut mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat? Kawan Target9Pos dapat mengetahuinya dengan validasi ide bisnis.
4. Validasi minat konsumen terhadap produk
Kawan Target9Pos dapat memastikan produk yang akan dijual dapat diterima oleh pasar, dapat menyelesaikan masalah, dan memiliki kualitas terbaik, namun apakah masyarakat rela mengeluarkan uang untuk memberli produk tersebut?
Langkah Validasi Ide Bisnis

Setelah mengetahui manfaat dari validasi ide, berikut langkah atau tahapan yang dapat Kawan Target9Pos lakukan untuk validasi ide bisnis:
1. Minta Pendapat Orang Terdekat
Langkah pertama yang dapat Kawan Target9Pos lakukan untuk validasi ide adalah dengan meminta pendapat dari orang-orang terdekat Kawan Target9Pos. Ini dapat Kawan Target9Pos lakukan agar mengetahui respon orang-orang sebelum Kawan Target9Pos mengeksekusi ide bisnis Kawan Target9Pos.
Mintalah pendapat jujur dari orang-orang terdekat dan dari pendapat ini nantinya Kawan Target9Pos dapat mengetahui bisa atau tidak produk Kawan Target9Pos diterima oleh pasar. Dari pendapat ini juga Kawan Target9Pos dapat menyempurnakan bagian-bagian yang dirasa belum matang.
2. Nilailah Diri Sendiri
Langkah selanjutnya yang dapat Kawan Target9Pos lakukan adalah dengan menilai diri sendiri. Kawan Target9Pos dapat menilai produk yang akan dibuat bisa atau tidak digunakan oleh diri sendiri. Jika produk yang akan dijual bisa digunakan oleh diri sendiri, Kawan Target9Pos dapat melanjutkan langkah validasi ide selanjutnya. Jika tidak, Kawan Target9Pos harus mempertimbangkan untuk melanjutkan bisnis tersebut.
3. Melakukan Riset Online
Di tengah perkembangan teknologi internet yang semakin maju, siapapun bisa mendapatkan ide dari apa yang ada di internet. Begitu juga ketika melakukan riset, Kawan Target9Pos tidak perlu melakukan riset secara langsung dan dapat menggunakan internet agar lebih mudah dan cepat. Kawan Target9Pos dapat mencari jawaban dari beberapa pertanyaan berikut ini:
- Apakah produk yang akan Kawan Target9Pos buat sudah ada sebelumnya?
- Bagaimana persaingan bisnis tersebut?
- Bagaimana pertumbuhan bisnis tersebut? Apakah terjadi peningkatan?
- Adakah orang yang telah sukses menjalankan bisnis dengan ide yang Kawan Target9Pos miliki?
Setelah Kawan Target9Pos berhasil menjawab pertanyaan tersebut, Kawan Target9Pos bisa kembali menanyakan pertanyaan berikut ini:
- Siapakah target konsumen Kawan Target9Pos, mulai dari usia, pekerjaan, jenis kelamin, lokasi geografis, tingkat pendidikan, gaya hidup, dan lainnya.
- Apakah masalah yang dialami oleh calon konsumen dan mampukah ide bisnis Kawan Target9Pos mengatasi permasalahan tersebut?
4. Melakukan Analisis Kompetitor
Setelah Kawan Target9Pos melakukan riset online, kini saatnya melaukan analisis kompetitor. Kawan Target9Pos dapat mencari kompetitor atau orang yang menjalankan bisnis yang sama dengan ide Kawan Target9Pos dan di tempat yang berdekatan, kemudian analisislah bagaimana kompetitor tersebut menjalankan bisnis dan apa perbedaannya dengan ide bisnis Kawan Target9Pos.
Analisis kompetitor ini bertujuan untuk melihat persaingan pasar atas ide bisnis Kawan Target9Pos agar nantinya bisnis Kawan Target9Pos dapat memberikan keuntungan dan sukses di pasaran.
5. Buatlah Versi Mini Bisnis dan Luncurkan ke Pasar
Sebelum memutuskan untuk menjualnya ke pasaran, Kawan Target9Pos bisa membuat prototype atau versi mini dari bisnis Kawan Target9Pos dan meluncurkannya ke pasar. Kawan Target9Pos dapat meminta beberapa orang untuk menggunakannya dan memberikan penilaian secara jujur. Juga, tanyakan apakah mereka akan tertarik dengan produk ini dan rela mengeluarkan uang untuk membelinya.
6. Pilihlah Bisnis yang Diminati
Banyak bisnis mengalami kegagalan karena pendiri tidak memiliki minat terhadap bisnis tersebut. Jadi, sebelum Kawan Target9Pos memutuskan untuk mengeksekusi bisnis tersebut, pastikan Kawan Target9Pos menaruh minat terhadap bisnis yang akan dikembangkan. Untuk mengetahui seberapa besar minat Kawan Target9Pos terhadap bisnis ini, Kawan Target9Pos bisa menjawab beberapa pertanyaan ini:
- Mampukah Kawan Target9Pos membangun bisnis ini 5 hingga 10 tahun kedepan?
- Mungkinkah Kawan Target9Pos merasa bosan dengan bisnis ini?
- Mampukah Kawan Target9Pos mengerjakan bisnis tersebut dalam jangka waktu panjang?
7. Lanjut Eksekusi atau Buang
Terakhir, setelah Kawan Target9Pos melakukan langkah-langkah di atas, ini saatnya Kawan Target9Pos memutuskan untuk lanjut mengeksekusi atau membuang ide bisnis tersebut.
Jika Kawan Target9Pos yakin ide tersebut akan menghasilkan keuntungan dan Kawan Target9Pos siap menghadapi semua tantangan yang ada, lanjutkan! Jika tidak, Kawan Target9Pos bisa mencari ide lain yang lebih realistis.
Setelah Validasi Ide, Apa Tahap Selanjutnya?

Kawan Target9Pos memutuskan untuk melanjutkan ide bisnis tersebut untuk dieksekusi setelah melakukan semua langkah validasi ide. Lalu apa yang harus dilakukan selanjutnya?
1. Tentukan Harga Produk
Jika Kawan Target9Pos memutuskan untuk mengeksekusi ide bisnis tersebut, selanjutnya Kawan Target9Pos harus menentukan harga produk. Pastikan harga produk tersebut dapat diterima di pasaran dan bisa memberikan keuntungan. Kawan Target9Pos bisa melakukan survei di tempat Kawan Target9Pos akan membuka bisnis dan survei kompetitor yang ada. Selain itu, Kawan Target9Pos juga bisa menentukan harga produk dengan cara seperti di link ini.
2. Bangun Brand Sendiri
Setelah menentukan harga produk, kini saatnya Kawan Target9Pos membangun brand bisnis Kawan Target9Pos. Kawan Target9Pos bisa mulai memikirkan nama brand, logo, visi-misi, motto, dan lainnya. Kemudian, Kawan Target9Pos bisa mulai promosikan bisnis Kawan Target9Pos, baik dengan iklan ataupun hanya di media sosial.
3. Dapatkan 10 Pelanggan Pertama
Ini saatnya Kawan Target9Pos mendapatkan pelanggan pertama. Tahu nggak sih mendapatkan perlanggan pertama ini menjadi sesuatu yang sangat menantang bagi bisnis namun juga menjadi pintu masuknya pelanggan-pelanggan selanjutnya. Untuk lebih lanjunya, Kawan Target9Pos bisa membacanya di sini.
Kesimpulan
Validasi ide bisnis perlu Kawan Target9Pos lakukan untuk memastikan bisnis Kawan Target9Pos akan diteima atau tidak oleh pasar. Validasi ini dapat mencegah kerugian yang lebih besar ketika produk yang sudah jadi gagal dijual di pasaran.
Jadi, pastikan Kawan Target9Pos melakukan validasi ide terlebh dahulu, karena ide apapun pada awalnya adalah sampah. Lakukan validasi untuk menjadikan sampah tersebut menjadi berkah.
Setelah bisnis dikembangkan, jangan lupa kelola keuangan bisnis dengan software akuntansi dari Target9Pos. Klik di sini untuk daftar Target9Pos sekarang juga!
- Bikin Ramadhan Bahagia dengan Diskon 30% dari Target9Pos - 4 Maret 2025
- Strategi Bisnis Online: Ini Cara Terbaik Menerapkannya - 29 Maret 2022
- Cara Terbaik Menghindari Bisnis Bangkrut, Penting! - 23 Maret 2022