Jualan online kini menjadi sesuatu yang mudah. Ada banyak cara yang bisa Kawan Target9Pos lakukan untuk memulai jualan online, seperti dengan menjadi reseller atau dropship. Menjadi reseller atau dropship menjadi pilihan banyak orang karena memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin jualan online.
Kawan Target9Pos ingin mencobanya? Namun di tengah popularits reseller dan dropship, masih banyak yang tidak mengetahui perbedaan keduanya. Sebenarnya apa sih perbedaan reseller dan dropship ini?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang perbedaan reseller dan dropship, yuk ketahui terlebih dahulu apa itu reseller dan dropship!

Kawan Target9Pos pernah menemui penjual atau pedagang dengan produk yang tidak diproduksi sendiri melainkan menjualkan produk milik orang lain? Jika Kawan Target9Pos pernah menemuinya, penjual atau pedagang tersebut adalah seorang reseller.
Reseller merupakan orang yang menjual kembali produk yang dimiliki oleh supplier kepada konsumen. Beberapa supplier memberikan syarat khusus bagi yang ingin menjadi reseller, namun ada juga tanpa syarat apapun bisa menjadi reseller. Kawan Target9Pos bisa langsung menanyakan persyaratan reseller ini langsung kepada supllier yang bersangkutan.
Kawan Target9Pos bisa memperlajari cara menjadi reseller dari artikel Jadi Reseller Sukses ini.
Kelebihan Reseller
Setelah mengetahui apa itu reseller, pasti Kawan Target9Pos ingin mengetahui apa saja sih kelebihan reseller ini? Hal ini dikarenakan sebelum memutuskan menjadi reseller, Kawan Target9Pos ingin mengetahui kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh reseller, berikut jawabannya:
Pertama, reseller dapat mengetahui stok barang dengan cepat. Hal ini dikarenakan reseller menyimpan barang untuk dijual.
Kedua, reseller memiliki banyak informasi mengenai barang yang dijual yaitu mulai dari ukuran, berat, kualitas, bahan, dll. Dengan begitu reseller dapat menjawab lebih cepat dan detail terkait barang yang ingin dibeli oleh pembeli.
Ketiga, reseller dapat menjual produk secara offline.
Keempat, reseller memungkinkan mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena membeli barang dalam jumlah besar.
Kekurangan Reseller
Selain memiliki kelebihan, reseller juga memiliki beberapa kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan Kawan Target9Pos untuk memilih bisnis satu ini. Apa saja kekurangan tersebut?
Pertama, dibutuhkan modal yang cukup besar untuk menjadi reseller. Hal ini dikarenakan reseller perlu menyetok barang.
Kedua, reseller harus melakukan packing dan pengiriman barang sendiri. Ini berbeda dengan dropshiper dimana packing dan pengiriman dilakukan oleh supplier.
Ketiga, risiko kerugian yang cukup besar jika barang yang distok tidak laku dijual.
Tentang Dropship

Sama seperti reseller, dropship sering menjadi pilihan oleh penjual online. Sama-sama tidak memiliki produk sendiri dan menjual produk yang dimiliki oleh supplier, perbedaan dasar antara dropship dengan reseller adalah dropship tidak menyediakan stok untuk dijual. Untuk lebih jelasnya Kawan Target9Pos bisa membaca kelebihan dan kekurangan dropship berikut ini:
Kelebihan Dropship
Pertama, untuk memulai menjadi seorang dropshiper (orang yang melakukan dropship) Kawan Target9Pos tidak memerlukan modal. Kawan Target9Pos cukup menggunakan komputer atau smartphone dan juga koneksi internet yang Kawan Target9Pos miliki.
Kedua, dropshiper tidak perlu melakukan pengemasan dan pengiriman sendiri karena supplier yang akan melakukannya. Kawan Target9Pos hanya perlu melakukan promosi di media sosial dan ketika ada pesanan, pengemasan dan pengiriman diserahkan kepada supplier.
Ketiga, dropshiper minim kerugian terhadap barang yang tidak laku terjual.
Kekurangan Dropship
Pertama, dibandingkan reseller, keuntungan yang didapatkan dropshiper lebih kecil.
Kedua, dropshiper tidak mengetahui stok dan juga kondisi barang. Hal ini dikarenakan stok barang ada pada supplier, jadi untuk mengetahuinya Kawan Target9Pos harus menanyakannya ke supplier. Tentu ini akan membuat Kawan Target9Pos lebih lama dalam menjawab pertanyaan dari pelanggan. Belum lagi jika supplier tidak bisa merespon dengan cepat, untuk itu Kawan Target9Pos harus memilih supplier terbaik agar bisa mendapatkan pelayanan yang memuaskan.
Perbedaan Reseller dan Dropship

Aspek | Reseller | Dropship |
Modal | Reseller membutuhkan modal yang cukup besar karena harus menyetok barang yang akan dijual. | Dropship cukup bermodalkan gadget yang dimiliki dan tidak perlu menyetok barang. |
Keuntungan | Reseller mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan dengan dropship. Hal ini dikarenakan reseller mendapatkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan dropship. | Dropship memiliki keuntungan yang lebih kecil, hal ini wajar terjadi karena dropship tidak membutuhkan modal yang besar. |
Strategi Pemasaran | Reseller dapat menjual produk secara offline atau secara langsung karena reseller memiliki stok produk yang bisa dipajang ketika jualan langsung. | Karena tidak memiliki stok barang yang dijual, dropship hanya bisa menjual secara online atau lewat media sosial. |
Risiko | Reseller memiliki risiko yang lebih besar, baik terhadap kerugian barang yang tidak laku terjual ataupun kerusakan barang yang dijual. Tidak hanya itu, untuk beberapa produk seperti pakaian akan cepat berganti model dan membuatnya risiko tidak laku terjual. | Dropship memiliki risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan reseller. Hal ini dikarenakan dropship hanya bertugas promosi di media sosial, sedangkan untuk stok barang semuanya ada di tangan supplier. |
Fokus Pekerjaan | Reseller bertugas mempromosikan produk yang ia jual dan membuat target konsumen tertarik dengan produk yang ia jual. Setelah ada yang ingin membeli produk yang dibeli, reseller akan melakukan pengemasan dan mengirimnya ke pembeli. | Dropship bertugas mempromosikan produk yang dijual melalui media sosial atau online. Setelah ada yang membeli produk tersebut dropship akan menyerahkan kepada supplier untuk dikemas dan dikirim. |
Tingkat Kesulitan | Reseller memiliki tingkat kesulitan yang lebih besar dibandingkan dropship. Hal ini dikarenakan reseller harus memikirkan tentang branding dan juga marketing. Selain itu reseller juga harus memikirkan tentang manajemen manusia, manajemen barang, gudang, distribusi, keuangan dan sistem penjualan. | Dropship memiliki kerumitan yang kecil. Hal ini dikarenakan dropship hanya memiliki tugas menjualkan produk milik orang lain tanpa memikirkan lainnya. Jika Kawan Target9Pos tertarik dengan bisnis dropship ini, Kawan Target9Pos tidak perlu modal yang banyak. Cukup media untuk jualan saja. |
Reseller VS Dropship, Mana yang Lebih Menguntungkan

Keuntungan Reseller dan Dropship
Sebelum membahas mana yang paling menguntungkan di antara reseller dan dropship, yuk ketahui terlebih dahulu apa saja keuntungan yang didapatkan dengan menjadi reseller dan dropship:
Keuntungan Reseller
- Reseller dapat menentukan harga jual sendiri tanpa terpaku pada supplier.
- Reseller bisa menjual produk secara langsung ataupun secara online di media sosial.
- Reseller jadi belajar mengenai pengelolaan keuangan karena produk yang akan dijual harus dibeli terlebih dahulu.
- Pelanggan tidak bisa marah karena produk yang dijual memiliki foto yang sebenarnya.
- Lebih memahami produk yang dijual karena reseller memiliki stok di rumah atau gudang.
Keuntungan Dropship
- Dropship tidak perlu merasa pusing dengan stok barang karena semuanya dipikirkan oleh supplier.
- Dropship tidak perlu melakukan pengemasan dan pengiriman produk.
- Tidak akan mengalami kerugian jika produk tidak terjual.
- Dapat melakukan kerja sama dengan banyak supplier.
- Tidak perlu melakukan catatan produk dan pembukuan.
Dari semua keuntungan yang didapatkan oleh reseller dan dropship, keduanya sama-sama memberikan keuntungan. Tidak ada yang memiliki keuntungan lebih besar ataupun lebih kecil karena apa yang didapatkan sesuai dengan apa yang dikeluarkan, begitu juga dengan risikonya.
Reseller mungkin akan memberikan keuntungan lebih besar karena bisa menjual sesuai harga yang diinginkan namun risikonya juga lebih besar. Mau memilih reseller atau dropship, semua menjadi pilihan masing-masing individu, namun tetap sesuaikan dengan kemampuan Kawan Target9Pos masing-masing. Pilihlah bisnis yang mampu Kawan Target9Pos lakukan secara maksimal, maka keuntungan akan maksimal pula.
Kesimpulan
Reseller dan dropship kini menjadi banyak pilihan orang yang ingin berjualan tanpa harus memiliki produk atau brand sendiri namun karena kemiripan di antara keduanya banyak yang bingung membedakan kedua bisnis ini.
Oleh karena itu, penjelasan di atas khusus ditulis bagi Kawan Target9Pos yang bingung memilih antara reseller atau dropship. Setelah membaca perbedaan-perbedaan di atas, mana yang akan Kawan Target9Pos pilih?
Buat yang memilih reseller, jangan lupa kelola keuangan dengan baik. Kawan Target9Pos dapat menggunakan software akuntansi dari Target9Pos untuk memudahkan pengelolaan keuangan.
Target9Pos dilengkapi berbagai fitur yang akan membuat pengelolaan keuangan jadi super mudah. Tidak hanya itu kemudahan-kemudahan di Target9Pos akan membuat tampilan laporan keuangan menjadi lebih cantik. Yuk daftar Target9Pos sekarang juga!
- Bikin Ramadhan Bahagia dengan Diskon 30% dari Target9Pos - 4 Maret 2025
- Strategi Bisnis Online: Ini Cara Terbaik Menerapkannya - 29 Maret 2022
- Cara Terbaik Menghindari Bisnis Bangkrut, Penting! - 23 Maret 2022